![]() |
Theks Foto : wartawan saat mendatangi rumah yang diduga menjadi markas komplotan penyedia situs judi online. |
Lubuk pakam_Nusantara-Info.com
Sebuah rumah yang selalu Penampakannya sunyi yang berada di Dusun Sempurna Desa Sekip kecamatan lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang yang letak nya berada di ujung gang Buntu diduga dijadikan markas kompolotan judi online, ( 3/9/2025)
Informasi ini diperoleh wartawan dari beberapa keterangan Masyarakat yang berada di daerah lokasi rumah tersebut.
Penelusuran di lapangan, salah seorang warga yang berada di sekitar rumah tersebut, mengatakan awalnya mereka curiga dengan aktivitas yang dilakukan sejumlah orang yang sering keluar masuk rumah tersebut.
" Kami sering melihat orang keluar masuk rumah tersebut, ada 3 orang perempuan dan 2 orang Pria, langsung cepat-cepat mengunci pagar," ujar warga yang tidak mau namanya disebutkan.
Kami yang tinggal di sini sudah curiga, karena setiap masuk seperti orang terburu-buru, pagar pun langsung mereka tutup dan menguncinya,kami mencurigai rumah tersebut diduga dijadikan tempat komplotan yang menyediakan situs judi online " lanjut warga.
Dengan adanya informasi yang didapatkan wartawan dari masyarakat tentang adanya dugaan rumah yang dijadikan tempat penyadia situs judi online, wartawan pun langsung mendatangi rumah tersebut pada hari rabu ( 3/9/2025 ) pukul 13.30 Wib.
Memang benar informasi yang berikan masyarakat kepada wartawan ,Rumah yang tampak sunyi dan dengan pagar yang tertutup rapat tanpak seperti tidak ada aktifitas di rumah tersebut.
Wartawan pun mencoba membunyikan bel yang berada di Pagar tersebut, sampai 20 kali bel di bunyikan tidak ada satu orangpun yang keluar dari rumah tersebut.Padahal saat wartawan melihat lobang kecil di Pagar rumah tersebut ada 1 buah sepeda motor terpakir diteras rumah tersebut, sehingga ada indikasi bahwa orang yang berada dirumah tersebut tidak mau keluar karena mereka yang berada di dalam rumah sudah mengetahui kedatangan wartawan melalui CCTV yang terletak di teras rumah tersebut, sehingga mereka diduga merasa takut untuk menemui wartawan yang mau mengkonfirmasi mencari kebenaran tentang dugaan informasi yang di dapat dari masyarakat.( TIM )
0 Komentar